Rabu, 29 Oktober 2014

Album Killing Me Inside

A Fresh Start for Something New

 A Fresh Start for Something New adalah album debut Killing Me Inside, grup band Indonesia yang mengusung post-hardcore sebagai genre utama mereka. Album ini dirilis pada tanggal 2 Januari 2009 melalui Fast Youth Records. Sebelum rilis album, lagu "Awake" awalnya diberi judul "Suicide Phenomena", namun kemudian diganti beberapa saat sebelum rilis. Saat masih berjudul "Suicide Phenomena" lagu ini mengandung lirik yang sedikit berbeda. Ini adalah satu-satunya full-length album yang dirilis dengan Sansan sebagai penyanyi aslinya.

Daftar Lagu

No. Judul Durasi
1. "Prelude"   1:16
2. "Come On Girl We'll Burn Money On Vegas"   4:40
3. "Let It Go"   4:53
4. "Diary of Past Away"   4:46
5. "Blessed by The Flower of Envy"   3:09
6. "Awake"   3:17
7. "Black and White"   5:15
8. "A Letter of Memories"   4:38
9. "Don't Look Back"   3:58
10. "Forever"   3:58
11. "Torment"  


One Reason

 

One Reason adalah album ketiga karya Killing Me Inside yang dilepas pada September 2012. Album ini juga merupakan album mereka dengan formasi Onadio Leonardo (vokal), Josaphat Klemens (gitar), dan Rudye Nugraha Putra (kibor, piano). Album ini memuat 9 lagu dengan 2 hits populer, yakni Melangkah dan Menyesal.

Daftar lagu

  1. Melangkah
  2. Untukmu
  3. Dua Hati
  4. Jangan Pergi
  5. You Don't Know My Name
  6. Percaya Padaku
  7. Menyesal
  8. Never Go Back
  9. For One Last Time

Lirik Lagu Killing Me Inside

Killing Me Inside – Untukmu

 

di saat semua terasa
hilangkan rasa yang telah ada
lalu ku sadari hanya kaulah di hatiku
yang membuat hariku selalu terasa (berwarna)
memandang indah wajahmu buatku bahagia
ku berikan hatiku ini hanya untukmu selamanya
ku tahu takkan pernah mudah (tak ada yang mudah)
lalui semua bersama
lalu ku sadari hanya kaulah di hatiku
yang membuat hariku selalu terasa (berwarna)
memandang indah wajahmu buatku bahagia
ku berikan hatiku ini hanya untukmu selamanya
memandang indah wajahmu buatku bahagia
ku berikan hatiku ini hanya untukmu selamanya
memandang indah wajahmu buatku bahagia
ku berikan hatiku ini hanya untukmu selamanya


Killing Me Inside - Kisah Romantis




Mengejar dirimu takkan ada habisnya
Membuat diriku menggila
Bila hati ini menjatuhkan pilihan
Apapun akan kulewati
Hari ini sayang sangat penting bagiku
Kau jawaban yg aku cari
Kisah hari ini kan ku bagi denganmu
Dengarlah sayang kali ini
Permintaanku padamu

Dan dengarlah sayangku
Aku mohon kau menikah denganku
Ya hiduplah denganku
Berbagi kisah hidup berdua
Cincin ini sayang terukirkan namamu
Begitu juga di hatiku
Hujan warna-warni kata orang tak mungkin
Namun itu mungkin bagiku
sebuah tanda cintaku


Killing Me Inside - Forever




I hope you knowBut I always tryTo be a good man untill my last breatheI can pretendThe feeling for youYou make me feel like I'm free again
Let me kiss youLet me hold you
Every step you takeEvery word you sayAnd every game you playI'll be watching you
'Cause my love for you forever
I rip my heart outWant this love from you'Cause you are the one untill my last breatheI can pretend the feeling for youYou make me feel like I'm free again
Let me kiss youLet me hold you
Every step you takeEvery word you sayAnd every game you playI'll be watching you
'Cause my love for you forever, forever, forever, forever
Every step you take,Every word you sayAnd every game you playI'll be watching you
Every step you take,Every word you sayAnd every game you playI'll be watching you
Forever...


PENGHARGAAN YANG DI PEROLEH KILLING ME INSIDE


Indigo Digital Music Awards

Indigo Digital Music Awards adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dengan gagasan dari Indigo Awards, Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI). Indigo Digital Music Awards pertama kali digelar pada tahun 2009 dan sampai saat ini telah memiliki 3 tahun penyelenggaraan.


 Anugerah Musik Indonesia
 Anugerah Musik Indonesia (sering pula disebut AMI Awards) adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dengan gagasan dari Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI). Konsep penghargaan ini mengacu pada National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS), komite yang menyelenggarakan Grammy Awards di Amerika Serikat. AMI merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia yang statusnya setara dengan Festival Film Indonesia untuk industri film. AMI pertama kali digelar pada tahun 1997 dan sampai saat ini telah memiliki 14 tahun penyelenggaraan. Pada tahun 2007, AMI sempat vakum dalam penyelenggaraan. Namun, pada tahun tersebut AMI Dangdut Awards digelar untuk pertama kalinya sebagai ajang penghargaan khusus untuk kategori musik dangdut. Sayangnya, ajang penghargaan tersebut tidak pernah diselenggarakan lagi pada tahun berikutnya.
Sepanjang sejarah perhelatannya, AMI telah menambah dan menghapus berbagai kategori penghargaannya. Selain menyajikan kategori-kategori reguler seperti Album Terbaik dan Penyanyi Terbaik di berbagai bidang musik, AMI juga memberikan beberapa penghargaan khusus tanpa nominasi. Lifetime Achievement Award diberikan setiap tahunnya khusus untuk orang-orang yang berjasa dalam perkembangan musik Indonesia. AMI juga pernah menganugerahi penghargaan Artis Asing Terbaik untuk Siti Nurhaliza pada tahun 2000, serta penghargaan khusus Artis Internasional Terbaik kepada Anggun C. Sasmi pada tahun 2006 atas pencapaiannya sebagai penyanyi Indonesia dengan karier internasional yang gemilang.[1][2]

Awal Terbentuknya Killing Me Inside


Sejarah Group Band Killing Me Inside


Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (Gitar), Onad (Bass), Rendy (Drums) dan Raka (Guitar). Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New

Killing Me Inside 2008 : A Fresh Start For Something New 

Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun ditengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs MySpace mereka:
Dear friends of Killing Me Inside…
Pertama-tama gue ingin ngucapin makasih banyak sama elo semua yang udah ngesupport kita. Gue (Raka) mewakili pihak Killing Me Inside, merasa beruntung banget bisa ngebangun dan memajukan band impian gue sampe kayak gini. Ini semua tentunya juga karena hasil kerja keras kita dan dukungan dari elo semua. Tapi, gue pada kali ini mau ngejelasin kalo gue harus mengundurkan diri dari band ini karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh “suatu faktor keluarga” yang sama sekali gak bisa gue tolak. Dan pada hari ini (18-05-2008) gue resmi mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Makasih banget buat elo semua yang udah support kita, dan buat Killing Me Inside : “maaf bgt bgt, lo semua tau ini sama skali bukan kemauan gua”. Makasih banyak, sukses buat kalian, gue bangga bisa maen ama elo semua…dan please inget kata2 gua “gue hanya putus hubungan kerja ama elo semua,, bkn hubungan sebagai teman”.
Sekali lagi makasih, lo smua udah ngertiin posisi gua, dan gue pun juga menerima keputusan elo semua yang tadi, thx…
-Raka Cyril Dama
Akhirnya debut album mereka berjudul A Fresh Start For Something New dirilis pada awal Desember 2008. Lagu “The Tormented” yang menjadi single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia.

Killing Me Inside 2009 : Line-up baru [Kembali ke daftar isi]

Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside. Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan. Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat(gitar), Davi (drum), dan Agung (Bass). Namun karena alasan ketidak cocokan, Agung keluar.

Killing Me Inside 2010 : Album Self-Titled 

Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled melalui Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah. Meskipun begitu, Killms hanya mengkreditkan 3 personil dalam album ini. Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu “Biarlah” yang menjadi single pertama mereka. “Biarlah” diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.

Biodata Lengkap Personil Killing Me Inside

Biodata dan Foto Onadio Leonardo Killing Me Inside

Nama Lengkap : Onadio Leonardo
Nama Panggilan : Onadio / Onad
Band : Killing Me Inside
Posisi : Backin Vokal / Bassist
Agama : Kristen Katholik, Islam, Hindu, Other.
Influences : Penknifelovelife, These Silhouettes
Equipment : Cort Bass, Soundgear



Biodata dan Foto Josaphat Klemens Killing Me Inside 

Nama Lengkap : Josaphat Klemens
Nama Panggilan : Josaphat / Josa
Band : Killing Me Inside
Posisi : Guitaris
Tempat/Tgl. Lahir : Bogor, 31 Desember 1987
Equipment : Guitar Cort 300, Zoom Multi Effect
Influences : Drop Dead Gorgeous,Fall of Troy.
Agama : Katholik Christian / Kristen Katholik.
Musik Favorit : Screamo, Power Pop, Other.

Biodata dan Foto Davi Frisya Killing Me Inside 

Hingga saat ini duniabaca.com belum menemukan biodata atau profile davi frisya drummer killing me inside.
Jika Killingstreetteam ada yang tahu profile biodata lengkap davi frisya, silakan share disini.
Karena masih banyak Killingstreetteam yang belum tahu dan ingin tahu biodata davi killing me inside.





Biodata dan Foto Raka Cyril Damar, Mantan Anggota Killing Me Inside

Nama Lengkap : Raka Cyril Damar
Nama Panggilan : Raka
Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 16 Agustus 1989
Band : Killing Me Inside (Out), Vierra (Stay)
Posisi : Gitarist
Perguruan Tinggi : Universitas Pelita Harapan
Agama : Islam
Musik Favorit : Screamo, Metal, Power Pop, Other, Pop.
Influences :Chodos, Just Surrender
Equipment :Guitar Paul Reed, Smith SE soapbar, KORG ax 15

Biodata dan Foto Sansan, Mantan Anggota Killing Me Inside 

Nama Lengkap : Sansan Choa
Nama Panggilan : Sansan
Band : Killing Me Inside (Out), Pee Wee Gaskins Stay)
Posisi : Vokal and Scream
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 07 January 1986
Equipment : Shure Mic x56c
Influences :From First To Last, Bring Me The Horizon.
Agama : Islam
Musik Favorit : Hardcore, Screamo.

Biodata dan foto Rendy, Mantan Anggota Killing Me Inside 

Nama : Rendy
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 17 Juni 1988
Band : Killing Me Inside (Out)
Posisi : Drummer
Equipment :Evans Snare, Iron Cobra, Double Peda





Biodata dan Foto Agung, Mantan Personil Killing Me Inside 

Hingga saat ini duniabaca.com belum menemukan biodata atau profile agung bassist killing me inside.
Jika Killingstreetteam ada yang tahu profile biodata lengkap agung killing me inside, silakan share disini.
Karena masih banyak Killingstreetteam yang belum tahu dan ingin tahu biodata profile lengkap agung killms.